5 Sejarah brand sepatu terkenal (#1)
History of brands
Mungkin dari sebagian besar orang menganggap bahwa dari setiap sepatu tidak memiliki sejarah/history sendiri, anggapan tersebut salah, namun, sebenarnya setiap sepatu memiliki sejarah dan keunikan sendiri yang patut diketahui, berikut ini adalah 10 brand terkenal beserta sejarahnya :
1. Vans
Anak muda mana yang di era maju ini tidak mengetahui brand yang satu ini, tetapi tidak semua orang tahu sejarah dibalik berdirinya brand besar yang satu ini.
Pada tahun 16 maret 1966, di jalan 704E Broadway, di Anaheim, California, Paul Van Doren bersama 3 orang temannya membuat perusahaan baru bernama Van Doren Rubber Co .(sekarang dikenal Vans) . Vans adalah produsen sepatu,pakaian,dan aksesoris untuk olahraga skateboard , snowboard , BMX , dan selancar.
Pada awal penjualan sepatu ini, Paul hanya memproduksi sepatu bila ada pesanan, Paul menjual sepatu ini kepada skaters/ para BMX setempat, pada saat itu vans mulai digandrungi pelajar serta skater karena bentuknya yang simpel dan harganya yang terjangkau.
Toko tersebut menjual hasil rancangan sendiri yang unik, dan perusahaan tersebut pun berkembang dan mulai mendapatkan penggemar
Pada tahun 1975, munculah slogan vans yaitu "Off the wall" yang lahir dari dua skater ternama yaitu Tony alva dan Stacy Peralta.
Semenjak itu vans mulai ber-inovasi, dan pada akhir 70-an vans memiliki 70 toko di California dan Vans pun melejit, namun pada tahun 1983 vans mengalami kebangkrutan karena tidak berhasil mengatasi masalah hutangnya, tetapi peristiwa tersebut tidak berlangsung lama , 5 tahun kemudian Vans kembali bangkit dan dicintai penggemarnya sampai saat ini.
2. Nike
Bagi penggemar olah raga mungkin sudah familiar dengan merk ini, apalagi penggemar pemain basket terkenal yaitu Michael Jordan.
Pada awalnya Nike dikenal sebagai Blue Ribbon Sports, atlet trek Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman dari University of Oregon adalah pendiri perusahaan ini pada Januari 1964.
Pada Februari 1972, BRS. memperkenalkan merk pertama sepatu Nike, dengan nama Nike. Dalam mitologi Yunani, Nike (kemenangan) adalah dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan. Bangsa Romawi menyamakan Dewi Nike dengan Dewi Victoria. Menurut berbagai dongeng, Dewi Nike dan saudara saudari kandungnya menyertai Zeus pada saat perang melawan Titan.
Logo iconic Nike yaitu "Swoosh" didesain pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, seorang mahasiswi desain grafis di Portland State Unevesity, logo ini melambangkan sayap dewi Nike , pada saat itu Carolyn meminta upah sebesar $35.
Pada tahun 1979 , Nike merupakan produsen sepatu lari terbaik . Namun, sekarang Nike menjual lebih dari sepatu, Nike mulai menjual baju dan perlengkapan olah raga lainnya.
Pada tahun 1990, Nike "menggandeng"
Michael Jordan mengenalkan sepatu
"Air Jordan", dan sejak itu Nike menjadi salah satu brand terkenal hingga saat ini.
3. Converse
Salah satu merk "Legend" asal amerikat ini didirikan pada tahun 1908 oleh Marquis Mills Converse, di Maldin, Massachusetts, amerika serikat.
Pada awal produksi, Converse menjual sepatu musim dingin dewasa & anak-anak, kemudian merambah ke sepatu tennis, lalu berapa tahun kemudian Converse menjalar ke sepatu basket, namun namanya masih asing di telinga masyarakat dunia.
Sampai pada tahun 1921, Converse memilih Charles H "Chuck" Taylor Untuk di endorse , beliau merupakan pemain All American High school, nama Converse pun naik daun setelah Chuck Taylor memperkenalkan Converse kepada dunia, berkat jasanya Nama "Chuck Taylor" digunakan Sebagai signature di setiap tipe sepatu Converse,
Pada saat itu Converse merupakan merk sepatu basket & pelopor diadakannya olimpiade basket pertama di dunia.
Namun pada tahun 2001, Converse mengalami kerugian dan akhirnya bangkrut, tetapi setelah itu Nike meng-akuisisi Converse seharga $305.000.000.
Lambat laun mindset masyarakat bahwa Converse merupakan sepatu basket mulai hilang menjadi sepatu casual karena kalah saing dengan sepatu basket yang lebih modern, sebut saja kakak perusahaan ini(Nike) yang menjual Air Jordan.
4.New Balance
New balance merupakan sepatu olah raga yang diciptakan Lebih tua dari Nike maupun Converse, New Balance sendiri diciptakan oleh William J. Riley pada tahun 1906, Brighton Boston Massachusetts, Amerika serikat.
"New Balance" sendiri diciptakan setelah ia mengamati seekor ayam yang berdiri seimbang meskipun dengan 3 cakar di masing-masing kaki nya, dari situlah Riley membuat sepatu yang memiliki 3 titik keseimbangan.
Pada tahun 1927, Riley merekrut Arthur Hall menjadi salesman NB, ia memasarkan sepatunya kebanyak orang sehingga Arthur hall pun mendapat "kursi" khusus di kantor NB, setelah jaman Riley telah usai, Arthur memegang penuh saham NB, namun pada tahun 1954 Arthur menjual new Balance kepada putrinya Eleanor dan menantu nya Paul Kidd. Pada tahun 1960, kedua pasangan tersebut mengenalkan trackster, yaitu sepatu lari pertama didunia yang teknologinya paling mutakhir pada masanya, sepatu tersebut diperuntukan untuk atlit.
Setelah itu mereka menuai kesuksesan, akan tetapi mereka merasa kurang mengerti cara marketing yang baik, maka pada tahun 1972 mereka menjual perusahaan tersebut kepada pengusaha besar Jim davis seharga $100.000 dan pada tahun 1991 penjualan New Balance mencapai $100.000.000., setelah itu NB dijual kepada Robert de Martini tetapi kesuksesan tersebut masih berlanjut hingga kini.
Meskipun sudah berumur ratusan tahun tetapi New Balance tidak akan mati dan masih memiliki banyak Fans karena harga nya yang relatif murah.
5. Adidas
Rival Nike yang satu ini didirikan pada tahun 1924 oleh dua bersaudara Asal Jerman yaitu Adolf (Adi) Dassler dan Adiknya Rudolph Dassler yang awalnya bernama “Dassler Brothers OGH".
Namun pada tahun 1948 mereka memilih menjalankan bisnis sendiri dikarenakan adanya konflik dalam keluarga Dassler , Adi Dassler mamutuskan mendirikan merk yang diambil dari nama kecilnya "Adi" dan awalan nama belakangnya menjadi "Adidas" , Sedangkan adiknya Rudolph mendirikan Puma.
Pada era 70-an popularitas adidas meningkat dan merupakan masa jayanya adidas , apalagi setelah lebih dari 1000 atlet Olimpiade munich 1972 maenggunakan Adidas. Namun pada era 80-an pamor Adidas sedikit menurun dikarenakan jayanya Nike di pasar Internasional. Dan pada tahun 90-an Nike dan Reebok banyak digunakan oleh orang tua oleh karena itu anak muda di US dan Eropa menghindari brand tersebur dan lebih memilih Adidas.
Pada Agustus 2005, Adidas mengakuisi rivalnya, Reebok, dalam upaya memperketat persaingan dengan Nike. Dan hingga kini Adidas pun tetap menjadi salah satu sepatu pilihan anak muda karena desain-nya yang trendy.
Sekian, mungkin akan dilanjutkan di part yang ke dua
1. Vans
Anak muda mana yang di era maju ini tidak mengetahui brand yang satu ini, tetapi tidak semua orang tahu sejarah dibalik berdirinya brand besar yang satu ini.
Pada tahun 16 maret 1966, di jalan 704E Broadway, di Anaheim, California, Paul Van Doren bersama 3 orang temannya membuat perusahaan baru bernama Van Doren Rubber Co .(sekarang dikenal Vans) . Vans adalah produsen sepatu,pakaian,dan aksesoris untuk olahraga skateboard , snowboard , BMX , dan selancar.
Pada awal penjualan sepatu ini, Paul hanya memproduksi sepatu bila ada pesanan, Paul menjual sepatu ini kepada skaters/ para BMX setempat, pada saat itu vans mulai digandrungi pelajar serta skater karena bentuknya yang simpel dan harganya yang terjangkau.
Toko tersebut menjual hasil rancangan sendiri yang unik, dan perusahaan tersebut pun berkembang dan mulai mendapatkan penggemar
Pada tahun 1975, munculah slogan vans yaitu "Off the wall" yang lahir dari dua skater ternama yaitu Tony alva dan Stacy Peralta.
Semenjak itu vans mulai ber-inovasi, dan pada akhir 70-an vans memiliki 70 toko di California dan Vans pun melejit, namun pada tahun 1983 vans mengalami kebangkrutan karena tidak berhasil mengatasi masalah hutangnya, tetapi peristiwa tersebut tidak berlangsung lama , 5 tahun kemudian Vans kembali bangkit dan dicintai penggemarnya sampai saat ini.
2. Nike
Bagi penggemar olah raga mungkin sudah familiar dengan merk ini, apalagi penggemar pemain basket terkenal yaitu Michael Jordan.
Pada awalnya Nike dikenal sebagai Blue Ribbon Sports, atlet trek Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman dari University of Oregon adalah pendiri perusahaan ini pada Januari 1964.
Pada Februari 1972, BRS. memperkenalkan merk pertama sepatu Nike, dengan nama Nike. Dalam mitologi Yunani, Nike (kemenangan) adalah dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan. Bangsa Romawi menyamakan Dewi Nike dengan Dewi Victoria. Menurut berbagai dongeng, Dewi Nike dan saudara saudari kandungnya menyertai Zeus pada saat perang melawan Titan.
Logo iconic Nike yaitu "Swoosh" didesain pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, seorang mahasiswi desain grafis di Portland State Unevesity, logo ini melambangkan sayap dewi Nike , pada saat itu Carolyn meminta upah sebesar $35.
Pada tahun 1979 , Nike merupakan produsen sepatu lari terbaik . Namun, sekarang Nike menjual lebih dari sepatu, Nike mulai menjual baju dan perlengkapan olah raga lainnya.
Pada tahun 1990, Nike "menggandeng"
Michael Jordan mengenalkan sepatu
"Air Jordan", dan sejak itu Nike menjadi salah satu brand terkenal hingga saat ini.
3. Converse
Salah satu merk "Legend" asal amerikat ini didirikan pada tahun 1908 oleh Marquis Mills Converse, di Maldin, Massachusetts, amerika serikat.
Pada awal produksi, Converse menjual sepatu musim dingin dewasa & anak-anak, kemudian merambah ke sepatu tennis, lalu berapa tahun kemudian Converse menjalar ke sepatu basket, namun namanya masih asing di telinga masyarakat dunia.
Pada saat itu Converse merupakan merk sepatu basket & pelopor diadakannya olimpiade basket pertama di dunia.
Namun pada tahun 2001, Converse mengalami kerugian dan akhirnya bangkrut, tetapi setelah itu Nike meng-akuisisi Converse seharga $305.000.000.
4.New Balance
New balance merupakan sepatu olah raga yang diciptakan Lebih tua dari Nike maupun Converse, New Balance sendiri diciptakan oleh William J. Riley pada tahun 1906, Brighton Boston Massachusetts, Amerika serikat.
"New Balance" sendiri diciptakan setelah ia mengamati seekor ayam yang berdiri seimbang meskipun dengan 3 cakar di masing-masing kaki nya, dari situlah Riley membuat sepatu yang memiliki 3 titik keseimbangan.
Pada tahun 1927, Riley merekrut Arthur Hall menjadi salesman NB, ia memasarkan sepatunya kebanyak orang sehingga Arthur hall pun mendapat "kursi" khusus di kantor NB, setelah jaman Riley telah usai, Arthur memegang penuh saham NB, namun pada tahun 1954 Arthur menjual new Balance kepada putrinya Eleanor dan menantu nya Paul Kidd. Pada tahun 1960, kedua pasangan tersebut mengenalkan trackster, yaitu sepatu lari pertama didunia yang teknologinya paling mutakhir pada masanya, sepatu tersebut diperuntukan untuk atlit.
Setelah itu mereka menuai kesuksesan, akan tetapi mereka merasa kurang mengerti cara marketing yang baik, maka pada tahun 1972 mereka menjual perusahaan tersebut kepada pengusaha besar Jim davis seharga $100.000 dan pada tahun 1991 penjualan New Balance mencapai $100.000.000., setelah itu NB dijual kepada Robert de Martini tetapi kesuksesan tersebut masih berlanjut hingga kini.
Meskipun sudah berumur ratusan tahun tetapi New Balance tidak akan mati dan masih memiliki banyak Fans karena harga nya yang relatif murah.
5. Adidas
Rival Nike yang satu ini didirikan pada tahun 1924 oleh dua bersaudara Asal Jerman yaitu Adolf (Adi) Dassler dan Adiknya Rudolph Dassler yang awalnya bernama “Dassler Brothers OGH".
Namun pada tahun 1948 mereka memilih menjalankan bisnis sendiri dikarenakan adanya konflik dalam keluarga Dassler , Adi Dassler mamutuskan mendirikan merk yang diambil dari nama kecilnya "Adi" dan awalan nama belakangnya menjadi "Adidas" , Sedangkan adiknya Rudolph mendirikan Puma.
Pada era 70-an popularitas adidas meningkat dan merupakan masa jayanya adidas , apalagi setelah lebih dari 1000 atlet Olimpiade munich 1972 maenggunakan Adidas. Namun pada era 80-an pamor Adidas sedikit menurun dikarenakan jayanya Nike di pasar Internasional. Dan pada tahun 90-an Nike dan Reebok banyak digunakan oleh orang tua oleh karena itu anak muda di US dan Eropa menghindari brand tersebur dan lebih memilih Adidas.
Pada Agustus 2005, Adidas mengakuisi rivalnya, Reebok, dalam upaya memperketat persaingan dengan Nike. Dan hingga kini Adidas pun tetap menjadi salah satu sepatu pilihan anak muda karena desain-nya yang trendy.
Sekian, mungkin akan dilanjutkan di part yang ke dua
Bagus gan bermanfaat bgt 🔥🔥
BalasHapus